10 cara mengobati patah hati

Patah hati tentu adalah hal yang sangat menyakitkan, bahkan terkadang bisa menimbulkan trauma dan efek jangka panjang pada penderitanya.  Namun hal ini tidak berarti patah hati tak bisa disembuhkan.  Ada berbagai cara dan metode ampuh yang bisa anda gunakan untuk mengobati hati yang terluka dan memulihkannya lagi seperti sedia kala.

 

10.  Hadapi, jangan menyangkal perasaan sakit di hati

Salah satu penyebab patah hati terjadi berlarut-larut adalah ketidakberanian untuk menghadapi rasa sakit tersebut.  Anda berusaha menipu diri sendiri dengan harapan-harapan palsu terhadap orang yang anda cintai serta ketakutan untuk membuang sosoknya jauh-jauh dari hati anda.  Jika hal ini terjadi secara berlarut-larut, dijamin anda akan sulit move on.

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengobati patah hati adalah dengan menyadari fakta bahwa orang yang anda cintai tidak mungkin menjadi milik anda.  Untuk menyadari hal ini, mungkin anda akan mengalami rasa sakit yang teramat sangat, terutama saat berusaha meyakinkan diri anda sendiri.  Namun setelah fase ini terlewati, mengobati patah hati akan jauh lebih mudah

9.  Tumbuhkan sikap mandiri dan percaya pada diri sendiri

 

Cobalah untuk mengisi kekosongan di hati anda setelah ditinggalkan oleh sosok yang anda cintai.  Siapakah sosok yang paling tepat untuk mengisi kekosongan tersebut?  Jawabannya adalah diri anda sendiri.  Cobalah untuk menjadi pribadi yang mandiri, yang tidak membutuhkan orang lain untuk membantu anda, baik secara fisik maupun non-fisik.

Jika anda mengembangkan sikap mandiri, maka patah hati akan lebih mudah terlewati, dan anda juga menjadi pribadi yang lebih kuat.  Sikap ini juga penting agar anda tidak terburu-buru mengisi kekosongan di hati dengan orang lain, hanya karena anda baru saja tersakiti dan membutuhkan "pacar baru" sebagai pelampiasan.

8.  Tulis kelebihan-kelebihan diri anda sendiri

 Patah hati secara tidak sadar bisa membuat anda menjadi rendah diri.  Anda akan merasa tertolak, tidak diinginkan, dan tidak cukup bagus untuk mendampingi orang yang anda sayangi.  Jika ini terjadi secara berlarut-larut, tentu saja akibatnya sangat buruk bagi kepribadian anda.  Oleh karena itu, langkah yang harus dilakukan adalah dengan menyadari kelebihan dan sifat positif dalam diri anda. 

Tuliskanlah sifat dan karakter yang positif dalam diri anda, baik yang anda ketahui dari pengamatan sendiri ataupun dari yang sering dikatakan orang lain.  Baca tulisan anda berulang-ulang, dan tumbuhkan lagi rasa percaya dan mencintai diri sendiri.  Hal ini sangat membantu anda melewati rasa sedih karena patah hati.

7.  Lupakan masa lalu

Buang jauh-jauh masa lalu yang penuh dengan kenangan, harapan, ataupun kisah romantis bersama orang yang membuat hati anda hancur.  Berusahalah untuk berkonsentrasi dengan berbagai hal yang ada di hadapan anda, yang ada pada saat ini.  Jadikanlah hal-hal tersebut sebagai titik fokus untuk melupakan masa lalu.

Jika anda benar-benar bisa fokus akan hari ini, maka kenangan-kenangan masa lalu pun akan sangat minim terlintas.  Karir, sekolah, pekerjaan harian, atau cita-cita bisa menjadi sebuah titik yang bisa membuat anda berkonsentrasi pada hari ini dan melupakan masa lalu.

6.  Bantu orang lain

Ketika membantu orang lain, perasaan self-esteem atau apresiasi diri akan semakin tumbuh.  Anda tak lagi merasa seperti orang terbuang yang tidak dibutuhkan.  Alih-alih merasa dicampakkan, dengan membantu orang lain anda akan merasa seperti orang yang dibutuhkan, yang bisa ikut meringankan permasalahan yang dialami oleh orang lain.

Bantuan tidak harus berupa material.  Anda bisa saja duduk menemani teman yang sedang memerlukan tempat curhat, menawarkan solusi, memberikan simpati, serta menumbuhkan rasa semangat.  Percayalah, semakin banyak anda membantu orang lain, semakin mudah pula anda melupakan rasa patah hati.

5.  Menangis dan tertawa

Cobalah untuk melepaskan emosi dan segala perasaan yang terpendam di dalam hati.  Lampiaskanlah sampai anda merasa lega dan tak lagi menyimpan beban berat yang terasa mengganjal.  Jika memang perlu untuk menangis, menangislah.  Jika anda malu menangis di hadapan orang lain, lakukanlah sendirian di kamar yang gelap.

Salah satu obat lain yang cukup manjur untuk melampiaskan emosi adalah dengan banyak-banyak tertawa.  Mungkin anda bisa menyibukkan diri dengan menonton berbagai film komedi, atau dengan menghabiskan waktu bersama sahabat dan keluarga yang bisa membuat anda merasa bahagia.

4.  Cobalah melihat dari sudut pandang orang lain

Hal ini akan membantu anda dalam berpikir lebih rasional, terutama dalam menyikapi kegagalan cinta yang baru saja dialami.  Cobalah untuk melihat dari sudut pandang orang tua, saudara, dan teman-teman dampak positif dan negatif yang akan terjadi apabila hubungan cinta anda tetap terjalin dengan sang pujaan hati.  Ingat, jangan berpikir dengan mengedepankan emosi, tapi gunakan logika.

Setelah itu, cermati dengan baik beberapa nilai positif yang anda tuliskan setelah mencoba melakukan pengamatan dari sudut pandang orang lain.  Misalkan "bisa lebih berkonsentrasi sekolah", "bisa lebih bebas beraktivitas", "terbebas dari berbagai kebiasaan buruknya", dan lain-lain.  Gunakanlah daftar ini untuk move on dan melupakannya.

3.  Lakukan berbagai aktivitas fisik

 

Intinya, anda juga harus sibuk secara fisik.  Lakukan berbagai olahraga ringan untuk mengisi waktu-waktu kosong yang biasanya anda habiskan bersamanya, atau untuk memikirkan sang pujaan hati.  Ketika pikiran tentang dirinya mulai terlintas, cobalah untuk menghilangkannya dengan melakukan push-up, meditasi, atau berjalan-jalan keluar.

Jika fisik anda sibuk, secara otomatis anda akan lelah di malam hari dan bisa tertidur nyenyak.  Anda juga tidak akan dihantui dengan berbagai pikiran sebelum tidur yang berkisar tentang berbagai kenangan serta harapan anda tentang si dia.

2.  Ciptakan kehidupan baru

Langkah ini perlu diambil apabila anda merasa benar-benar sulit untuk menghilangkan rasa sakit di hati.  Anda bisa mengambil langkah yang sederhana sampai ekstrim untuk menciptakan kehidupan baru, seperti mengambil berbagai kursus maupun les keterampilan, mengubah tempat di mana anda biasa hang-out, atau jika perlu pindah kos dan mencoba tinggal di lingkungan yang baru.

Dalam suasana baru, pikiran dan tubuh anda akan sibuk untuk melakukan adaptasi.  Tak ada lagi waktu yang tersisa untuk mengenang masa lalu dan kisah-kisah bersama pujaan hati anda.  Bahkan di lingkungan yang fresh ini, anda bisa menemukan berbagai kesempatan serta peluang baru, termasuk dalam hal percintaan.
 

1.  Jangan takut untuk jatuh cinta lagi

 

Jangan sampai rasa sakit hati yang anda alami membuat anda merasa kapok untuk jatuh cinta.  Terutama untuk seorang wanita, mungkin memang diperlukan "masa tenang" di mana anda bisa memulihkan hati sekaligus belajar dari kesendirian.  Namun jangan pernah mengatakan bahwa anda tidak akan lagi jatuh cinta hanya karena patah hati, karena hal ini justru berarti menghukum diri anda sendiri.

Yang jelas, anda harus menyadari bahwa kesempatan untuk mengalami patah hati ini sebagai sebuah pembelajaran, sebagai suatu hal yang membuat anda lebih dewasa dan bijaksana.  Gunakanlah pengalaman ini untuk membangun sebuah hubungan yang lebih harmonis dan stabil di masa yang akan datang.